kmm.or.id – Di era modern ini, Generasi Z (Gen Z) menjadi generasi yang sangat dinamis dan visioner. Mereka menunjukkan kecenderungan besar untuk memilih bekerja di korporasi. Survei terbaru menunjukkan bahwa 69,6% Gen Z Indonesia lebih memilih bekerja di perusahaan besar dengan stabilitas sebagai nilai utama, disusul oleh jenjang karir yang jelas dan peluang belajar yang terus berkembang.
Sebagai generasi yang hidup di masa perubahan cepat, pilihan ini mencerminkan semangat Gen Z untuk menjadi individu yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat. Dalam konteks ini, ada nilai-nilai yang dapat kita pelajari dan aplikasikan, sebagaimana diajarkan dalam kehidupan.
Berikut adalah ulasan mengenai alasan-alasan tersebut, diiringi refleksi nilai yang dapat memberikan panduan:
1. Tujuan yang Bermakna: Menanamkan Keikhlasan dalam Bekerja
Gen Z memilih perusahaan yang tidak hanya menawarkan pekerjaan, tetapi juga misi sosial yang jelas. Mereka ingin kontribusi mereka berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam pandangan yang diajarkan, bekerja bukan hanya untuk mencari nafkah, tetapi juga ibadah. Pilihan untuk bekerja di korporasi yang memiliki visi besar adalah wujud dari semangat untuk fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Dengan bekerja di tempat yang memiliki tujuan mulia, setiap tindakan menjadi lebih bermakna dan bernilai abadi.
2. Fleksibilitas: Menghargai Waktu sebagai Amanah
Fleksibilitas jam kerja dan lokasi menjadi kebutuhan yang penting bagi Gen Z, memungkinkan mereka menjaga keseimbangan hidup.
Namun, fleksibilitas ini juga menuntut tanggung jawab. Seperti ajaran tentang pentingnya efisiensi waktu, setiap jam yang dimiliki adalah amanah yang harus digunakan untuk hal-hal baik. Dengan fleksibilitas, Gen Z dapat mengatur waktunya untuk bekerja dengan produktif sekaligus memenuhi kewajiban sosial dan spiritual.
3. Lingkungan Kerja yang Mendukung: Berpegang pada Prinsip Kebersamaan
Gen Z menginginkan suasana kerja yang adil dan mendukung perkembangan individu. Mereka lebih memilih lingkungan yang terbuka terhadap diskusi dan kolaborasi.
Hal ini sejalan dengan nilai ta’awun (saling tolong-menolong). Di tempat kerja, kolaborasi yang baik menghasilkan kebaikan bersama. Pemimpin perusahaan yang berlaku sebagai mentor atau pembimbing adalah perwujudan dari akhlak kepemimpinan yang bertanggung jawab dan memajukan.
4. Peluang Belajar dan Berkembang: Membuka Jalan untuk Ilmu yang Bermanfaat
Bagi Gen Z, peluang belajar adalah prioritas. Mereka mencari perusahaan yang menawarkan pelatihan dan program pengembangan diri.
Hal ini selaras dengan ajaran untuk terus mencari ilmu sepanjang hayat. Pekerjaan di korporasi yang memberikan kesempatan belajar adalah ladang untuk menambah ilmu yang nantinya dapat dimanfaatkan bagi banyak orang. Sebagaimana disampaikan, ilmu yang bermanfaat adalah bagian dari amal yang tidak akan terputus pahalanya.
5. Perhatian terhadap Kesehatan Mental: Memelihara Jiwa dan Raga
Gen Z sangat memperhatikan kesehatan mental. Mereka mencari perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawannya.
Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan antara fisik, mental, dan spiritual. Dalam bekerja, manusia membutuhkan dukungan holistik agar tetap sehat secara menyeluruh. Perusahaan yang memberikan perhatian pada kesehatan mental adalah mitra kerja yang membantu karyawannya menjalani kehidupan dengan seimbang.
Refleksi untuk Masa Kini
Pilihan Gen Z untuk bekerja di korporasi sebenarnya bukan hanya soal stabilitas atau karir. Mereka sedang mencari makna, nilai, dan tujuan dalam hidup. Bagi kita yang ingin memandu generasi muda ini, penting untuk mengarahkan mereka agar apa yang mereka cari di dunia kerja juga bernilai akhirat.
Bekerja adalah ibadah. Maka, niatkan setiap langkah untuk memberikan manfaat bagi sesama, baik melalui pekerjaan yang dilakukan, ilmu yang dibagikan, maupun kebaikan yang disebarkan. Korporasi yang memahami nilai ini akan menjadi tempat di mana generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang mulia.
Melangkah dengan Nilai-Nilai Kebaikan
Gen Z telah menunjukkan bahwa mereka adalah generasi yang memprioritaskan stabilitas, karir, dan peluang belajar. Namun, lebih dari itu, mereka membutuhkan panduan untuk mengikat tujuan hidup mereka dengan nilai-nilai luhur seperti keikhlasan, tanggung jawab, kebersamaan, dan pencarian ilmu yang bermanfaat.
Semoga mereka menjadi generasi yang membawa kemajuan, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masyarakat dan dunia. Dengan nilai-nilai ini, setiap pekerjaan menjadi sarana menuju kebahagiaan yang sejati.